Mojokerto - Pada hari ini Selasa (31/08/2021), setelah mengetahui acara Monitoring dan Penguatan Pembangunan ZI Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dari Tim Penilai Internal Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM didampingi Tim Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, Kepala Rupbasan Mojokerto melakukan rapat dengan “NGOPI PAIT”dalam keadaan santai tapi serius dari akronim “Ngobrol Pagi Penuh Arti” dengan Ketua dan semua Pokja WBK untuk pelaksanaan kegiatan tindaklanjut progres menuju WBK. dan semua pokja WBK Rupbasan Kelas II Mojokerto memberikan laporan apa yang harus dikerjakan sebelum ada Monitoring dan Penguatan Pembangunan ZI Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dari Tim Penilai Internal Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM didampingi Tim Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur dari Pokja 1 hingga pokja VI telah mengantisipasi kegiatan yang perlu dikerjakan dalam waktu yang singkat ini seperti peningkatan inovasi pelayanan, survei IKM IPK dan data dukung B09. hal ini perlu di perhatikan mengingat proses menuju pembangunan ZI WBK sangat penting kedepannya untuk Rupbasan Mojokerto yang juga akan menambah kepercayaan APH dan masyarakat kepada Rupbasan Mojokerto bila kelak mendapatkan predikat WBK.
"Langkah menuju WBK pada tahun ini sudah semakin dekat, maksimalkan apa yang ada di kita dan tunjukkan perubahan yang telah kita laksanakan " kata Kepala Rupbasan Mojokerto . dalam penjelasan proses menuju WBK ini kepala menekankan kepada Ketua dan semua pokja harus kompak dan giat dalam melakukan kegiatan-kegiatan WBK. ' ayo kita bersama sama melaksanakan proses WBK ini agar supaya menjadi gerakan disiplin pelayanan prima pada kantor Rupbasan Kelas II Mojokerto ini " papar Kepala Rupbasan Mojokerto
Pada akhir rapat kepala berpesan kepada semua pegawai agar tidak melakukan hal - hal perbuatan yang indisiplin dan merusak citra kantor Rupbasan Mojokerto serta merusak proses menuju pembangunan ZI WBK. dan juga tidak lupa menghimbau agar setiap pegawai selalu menerpkan protokol kesehatan ketat.
0 komentar:
Posting Komentar