SURABAYA - Salah satu Program Unggulan Inspektorat Jenderal Tahun 2023, Gerbang Transisi, digelar di Jawa Timur hari ini 02 Pebruari 2023. Kepala Rupbasan Kelas II Mojokerto Kanwil Kemenkumham Jatim, Sudarso beserta Kepala subseksi administrasi dan pengelolaan Rupbasan Kelas II Mojokerto Kanwil Kemenkumham Jatim, Budi Haryono hadir secara langsung.
Program yang merupakan akronim dari 'Bergerak Bangkitkan Kesadaran, Motivasi dan Inspirasi' diikuti seluruh kepala UPT dan kepala bagian tata usaha di 63 satker jajaran dan kanwil.
Inspektur Jenderal Kemenkumham, Razilu mengawali sambutannya dengan menyampaikan tujuan dari program Gerbang Transisi. Dia kemudian menjelaskan tiga fokus utama dari gerbang transisi yaitu area kesadaran, area motivasi dan area inspirasi.
Pada area kesadaran, Razilu menggambarkan bahwa Kementerian ini bagaikan kapal besar. Dengan lebih 60.000 pegawai sebagai awak kapalnya.
"Oleh karenanya, setiap awak kapal haruslah satu visi-misi sehingga kapal sampai tujuan dengan selamat," terangnya.
Kemudian, pada area motivasi, Razilu mengingatkan kembali Resolusi Kemenkumham 2023 yaitu Wujudkan Kementerian Hukum dan HAM Semakin PASTI dan BerAKHLAK dengan bekerja secara cepat, tepat, ihklas dan hasilnya akuntabel.
"Dalam mendukung resolusi tersebut setiap pegawai harusnya memiliki Intelligence Quotient (IQ), Emotional Quotient (EQ) dan Spiritual Quotient (SQ) yang tinggi," ujarnya.
Terakhir, pada area inspirasi, Razilu menjelaskan terkait Creativity Quotient (CQ). Salah satu kecerdasan adalah kecerdasan kreatif.
"Mereka yang cerdas secara kreatif, dia memiliki kemampuan utk memproduksi banyak ide,” ungkap Razilu.
Menutup paparannya, Razilu memberikan cerita inspiratif Imam Syafi’i dan Keberkahan Gaji. Ia berpesan bahwa kita sebagai pegawai negeri sipil hendaknya tidak mengejar nominal gaji setinggi-tingginya, namun mengejar gaji yang berkah serta halal.
Sebelumnya, dalam kesempatan yang sama, Kakanwil Kemenkumham Jatim Imam Jauhari melaporkan beberapa capaian kinerja mulai dari aspek dukungan manajemen dan teknis. Selama sekitar sebulan bertugas di Jawa Timur, pihaknya telah melaksanakan beberapa langkah strategis untuk mengembalikan jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim ini back to the track, kembali ke jalan yang benar dan menciptakan pelayanan hukum yang prima dan situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif.
"Kebetulan banyak wajah-wajah baru di Jawa Timur ini. Hampir seluruh kepala UPT Keimigrasian adalah wajah baru. Begitu juga satker pemasyarakatan yang dipimpin wajah-wajah baru. Tentunya momentum ini harus kami jaga dengan memastikan para pejabat baru bekerja dengan tetap berlandaskan nilai-nilai integritas yang terkandung dalam tata nilai PASTI dan BerAKHLAK," terangnya.
Imam menjelaskan bahwa integritas layaknya kondisi keimanan yang sifatnya fluktuatif. Ada saatnya berada pada posisi tertinggi, terkadang pula di titik tengah, bahkan sampai juga pada fase terendah. Untuk itu, perlu terus diperkuat dan diperbarui.
"Kami berharap, kehadiran Bapak Irjen di tengah-tengah kami, bisa menjadi booster bagi kami. Terutama untuk terus meningkatkan integritas dan nilai-nilai organisasi yang kita cintai ini yaitu PASTI dan BerAKHLAK. Sehingga, bisa terus terinternalisasi dan tertanam dalam sanubari kami," harapnya.
#KumhamSemakinPASTI
#Ditjenpas
#Yasonna
#Pemasyarakatan
#RupMokerPrima
#WBKPasti
#menpanrb
#KemenkumhamJatim
#ImamJauhari
#TeguhWibowo
#rupbasanmojokerto
#jatimpastihebat
@kemenkumhamri
@Ditjenpas
@kumhamjatim
@sipp_menpan
@anugerahasn_menpan
@diary_kemenkumham
@rbkunwas
0 komentar:
Posting Komentar