SURABAYA – Menkumham RI Yasonna H. Laoly menghadiri acara Sidang Universitas Airlangga di Surabaya dalam rangka penganugerahan Gelar Guru Besar Kehormatan kepada Prof. (HCUA) Sunarto yang merupakan Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA) Bidang Non-Yudisial di Auditorium Kampus C Unair pada Senin (10/06).
Dalam kegiatan tersebut Menkumham didampingi oleh Kakanwil Kemenkumham Jatim Heny Yuwono, Kepala Biro Umum Jumadi serta para Pimpinan Tinggi Pratama Kanwil Jatim. Kehadiran para pejabat tinggi tersebut menunjukkan dukungan penuh terhadap penghargaan yang diberikan kepada Hakim Agung Prof. (HCUA) Sunarto.
Sidang Universitas yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh sejumlah tokoh akademis, pejabat pemerintah, dan undangan lainnya. Dalam sambutannya, Menkumham menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap Prof. Sunarto. “Beliau adalah orang yang teguh, punya prinsip dan berintegritas,". ungkapnya.
Lebih lanjut, Yasonna menegaskan bahwa peran Prof. Sunarto sebagai hakim agung sangatlah penting. “Penegakan hukum berdasarkan keadilan yang dijalankan oleh beliau sangat bermanfaat kepada masyarakat,” tambahnya. Menkumham juga menyampaikan harapannya agar pencapaian Prof. Sunarto dapat menjadi inspirasi bagi generasi penerus dalam menegakkan keadilan dan integritas di bidang hukum.
Penganugerahan Gelar Guru Besar Kehormatan kepada Prof. Sunarto ini merupakan bentuk penghargaan atas kontribusi dan dedikasinya di dunia hukum, khususnya dalam penegakan hukum yang adil dan berintegritas. Dengan penghargaan ini, diharapkan semangat dan komitmen Prof. Sunarto dalam memperjuangkan keadilan dapat terus menginspirasi dan memberikan dampak positif bagi penegakan hukum di Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar