Mojokerto - Rabu malam (19/01/2022) sekitar pukul 19.00 WIB Rupbasan Kelas II Mojokerto mengikuti kegiatan pembukaan Rapat Kerja Teknis Pemasyarakatan Tahun 2022 yang diselenggarakan secara tatap muka (Offline) dan Virtual (Zoom Meeting) oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
Kegiatan Rakernis dilaksanakan selama tiga hari dimulai pada hari ini tanggal 19 Januari 2022 sampai dengan 21 Januari 2022 yang bertempat pada Mercure Convention Center Ancol, Jakarta.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka evaluasi capaian kinerja Pemasyarakatan dan apresiasi atas prestasi Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan yang meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi layanan Pemasyarakatan tahun 2022 berdasarkan prinsip-prinsip dasar (Back To Basics).
Dalam kegiatan ini dihadiri oleh Jajaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), 33 Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham, 27 Unit Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan dan Mitra Kerja Pemasyarakatan.
Dengan tema "Evaluasi Kinerja Tahun 2021 Back To Basics" kegiatan ini diawali dengan pembacaan doa pembuka dan pembacaan laporan kegiatan yang dibacakan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Heni Yuwono).
Pada kesempatan kali ini Heni Yuwono, Sesditjen Ditjen Pemasyarakatan membuka arahannya terkait agenda kegiatan ini yang diikuti oleh 105 orang terdiri dari Pimti ditjenpas, pegawai ditjenpas, kadivpas dari berbagai daerah dan kepala unit pelaksana tekhnis yang meraih WBK/WBBM 2021.Beliau menyampaikan agenda kegiatan ini difungsikan untuk menegakkan kembali mitigasi resiko dan pencegahan di masing-masing UPT.Setiap unit pelaksana tekhnis wajib berupaya penuh untuk selalu mengembangkan cara terbaik guna mencapai dan pengendalian resiko yang ada.
Selanjutnya acara inti pembukaan oleh Dirjen pemasyarakatan Reyhand Silitonga menyampaikan bahwa sangat berbangga atas pencapaian UPT jajarannya dalam upaya sinergi dan pengendalian narkoba di lapas rutan.Serta keterbukaan program SPPTI lapas/rutan dan bapas. Serta tak kalah pentingnya upaya kemenkumham untuk menjaga Rupbasan tetap menjadi bagian kemenkumham sehingga diperlukan pencapaian penggunaan teknologi informasi yang mumpuni untuk mencapai kemantapan dalam proses pengelolaan barang bukti yang tersambung pada aparat penegak hukum lainnya. Semua harus kembali pada back to basic ucapnya.
Hal lain pula yang utama yaitu ucapan bangga sebesar-besarnya atas pencapaian penghargaan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) Serta WBBM (wilayah birokrasi bersih dan melayani) pada UPT yang meraihnya.
Kegiatan ini ditutup dengan suara musik pembuka dipimpin oleh Dirjen pemasyarakatan tanda bahwa kegiatan ini resmi dibuka malam hari ini.
Kepala Rupbasan Mojokerto, pejabat struktural dan seluruh pegawai Jabatan Funsional Umum mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan ketat.
0 komentar:
Posting Komentar