Mojokerto – Siang Hari ini, Senin (18/07/2022).
Dalam rangka memperingati Hari Dharma Karya Dhika ke-77 Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia Tahun 2022, Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia bersama
Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan Hak Asasi Manusia akan
menyelenggarakan kegiatan Doa Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk
Bangsa dirangkaikan dengan kegiatan Seminar Nasional dengan tema “Indeks
Layanan: Menakar Akselerasi Kinerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia”. Rupbasan
Kelas II Mojokerto mengikuti kegiatan
ini secara Virtual bertempat di Aula Rupbasan Kelas II Mojokerto dengan
menjalankan protokol kesehatan yang ketat.
Kegiatan ini diselenggarakan secara langsung dan
virtual melalui zoom meeting pada pukul 10.00 WIB dengan menggunakan pakaian
PDH II Lengan Panjang. Acara yang dihadiri langsung oleh Menteri Hukum dan HAM,
Prof. Yasonna H Laoly, S.H., M.Sc., Ph.D., Wakil Menteri Hukum dan HAM, Prof.
Dr. Eddy O.S. Hiariej, S.H., M.Hum., Sekretaris Jenderal Kemenkumham RI, Komjen
Pol. Andap Budhi Revianto, S.I.K, M.H., Direktur Jenderal HAM, Dr. Mualimin
Abdi, SH, MH, para Pimpinan Tinggi Madya Unit Utama, Staf Ahli Menteri, Staf
Khusus Menteri, Penasehat Menteri, Pimpinan Tinggi Pratama Unit Sekretariat
Jenderal, Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia, Badan Penelitian dan
Pengembangan Hukum dan Hak Asasi Manusia, serta para Sekretaris Unit Utama di
Graha Pengayoman, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Kegiatan ini pun
dilaksanakan dan dihadiri secara daring oleh Seluruh Inspektur Wilayah,
Direktur, Kepala Pusat, Kepala Kantor Wilayah, Direktur Politeknik Ilmu
Pemasyarakatan, Direktur Politeknik Imigrasi dan Kepala UPT Kementerian Hukum
dan Hak Asasi Manusia beserta jajaran dan Taruna dilaksanakan di Graha
Pengayoman, Jakarta, serta diikuti oleh Kanwil dan UPT Kemenkumham RI se-Indonesia.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Balitbangkumham (Sri Puguh Budi Utami) yang menyampaikan rangkaian kegiatan.
“Tahun ini menjadi tahun penanda kebangkitan Indonesia setelah 2 tahun lebih terguncang pandemi Covid-19. Saya perlu mengingatkan kita semua rangkain persoalan-persoalan dunia masih menghantui kita semua,” tutur Menkumham. Menkumham pun menyampaikan pesan dari Presiden RI, Joko Widodo, yang mengingatkan instansi negara untuk selalu berhati hati dan melakukan kegiatan kegiatan secara terencana dengan baik dan melakukan penghematan anggaran agar kita dapat melewati masa-masa sulit ini.
Menkumham menyampaikan bahwa Kegiatan Doa Kumham untuk Indonesia dan Seminar Nasional HDKD selayaknya menjadi momentum kita bersama, untuk merefleksikan progres pelaksanaan kebijakan.
Doa Kemenkumham untuk Bangsa menghadirkan 5 (lima) orang Pemuka Agama sebagai wujud kerukunan antar umat beragama, yakni Doa Agama Islam oleh Dr. Hasani Ahmad Said, Doa Agama Kristen oleh Pdt. Bernard Manik, M/Th, Doa Agama Katolik oleh Romo Paulus Andri Astanto, SJ, Doa Agama Hindu oleh Ida Pinandita KHRT Astono Chandra Dana, dan Doa Agama Budha oleh Romo Asun Gotama. Acara dilanjutkan dengan Seminar Nasional yang bertajuk “Indeks Layanan: Menakar Akselerasi Kinerja Kementerian Hukum dan HAM”
Tujuan dari kegiatan ini adalah mendoakan Kinerja Kemenkumham agar semakin baik, seluruh ASN tetap memiliki hikmat dalam mengabdi dan mengandalkan Tuhan serta menjadikan kemenkumham semakin PASTI dan berAKHLAK dalam pengabdiannya juga yang terpenting yakni Bangsa Indonesia tetap dalam kesatuan persatuan sehingga masyarakat bisa bersama sama menuju kesejahteraan.
“Diharapkan dengan adanya seminar ini dapat memaksimalkan kinerja bagi pegawai Rupbasan Mojokerto”Harap Sudarso Kepala Rupbasan kelas II Mojokerto.
#hdkd2022
#KumhamSemakinPASTI
#Ditjenpas
#Pemasyarakatan
#RupMokerPrima
#WBKPasti
#menpanrb
#rupbasan
#rupbasanmojokerto
#jatimpastihebat
@kemenkumhamri
@Ditjenpas
@kumhamjatim
@sipp_menpan
@anugerahasn_menpan
@diary_kemenkumham
@rbkunwas
0 komentar:
Posting Komentar