Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly, mengikuti diskusi meja bundar yang membahas isu-isu terkait kebijakan pendirian usaha, kekayaan intelektual, dan imigrasi. Pertemuan ini dilaksanakan bersama Swiss-Asian Chamber of Commerce (SACC) dalam Roundtable Discussion on Recent Development in Indonesia yang berlangsung pada tanggal 12 Juli 2022 di Zurich, Swiss
Dalam kesempatan ini, Yasonna mewakili pemerintah
Indonesia menyampaikan langkah strategis yang telah diambil untuk mendukung
program pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
“Reformasi regulasi sangat diperlukan untuk
meningkatkan tingkat kemudahan dalam melaksanakan bisnis dalam rangka menarik
komunitas bisnis dan para investor asing, termasuk bisnis dan investasi yang
berasal dari negara Swiss,” ujar Yasonna.
Reformasi regulasi ini khususnya dibuat setelah
berlakunya perjanjian Pemerintah Indonesia dengan anggota negara European Free
Trade Association (EFTA) yang beroperasi sejak November 2021.
Reformasi regulasi ini khususnya dibuat setelah
berlakunya perjanjian Pemerintah Indonesia dengan anggota negara European Free
Trade Association (EFTA) yang beroperasi sejak November 2021.
Tujuan dari pertemuan ini adalah pemulihan ekonomi
dan rencana dalam mempertahankan momentum ekonomi, arah dan stabilitas terkait
kebijakan investasi asing langsung di Indonesia. Gunanya untuk mendorong
pertumbuhan industri keuangan, kemajuan dalam digitalisasi dan investasi,
meningkatkan literasi keuangan dan penetrasi asuransi, serta kemajuan dan
pencapaian terkait Kepresidenan G20 Indonesia di tahun 2022. Sebagai informasi,
SACC memiliki 520 anggota, baik perusahaan maupun perorangan, yang sangat aktif
dan berpengetahuan luas mengenai negara-negara dan wilayah ekonomi dari SACC.
Pada kesempatan ini, anggota SACC yang hadir berdiskusi khususnya isu-isu legal
yang terkait dengan bisnis dan investasi Swiss di Indonesia. Yasonna juga
sempat bertemu dengan perwakilan dari Japan Tobacco International (JTl) dan
Zurich Insurance Company Ltd pada pertemuan penting ini.
@kemenkumhamri
@Ditjenpas
@kumhamjatim
@sipp_menpan
@anugerahasn_menpan
@diary_kemenkumham
@rbkunwas
0 komentar:
Posting Komentar