Mojokerto – Pada pagi hari ini Senin 15 Agustus 2022, seluruh petugas Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Kelas II Mojokerto mengikuti Webinar SDM Kemenkumham Berakhlak Bangga Melayani Bangsa dalam rangka Hari Dharma Karya Dhika yang ke-77 Tahun 2022.
Kegiatan
ini diawali sambutan Sambutan Kepala BPSDM Kemenkumham (Asep Kurnia).
"BerAKHLAK merupakan dasar penguatan budaya
kerja di instansi pemerintah untuk mendukung pencapaian kinerja individu dan
tujuan organisasi/instansi", ungkap Kepala BPSDM
Dalam sambutannya, juga terdapat paparan indeks
rata rata implementasi nilai inti BerAHKLAK dilingkungan Kementerian Hukum dan
HAM berdasarkan survei. Adapun indeks nilai inti menunjukan angka tinggi.
Persepsi responden survei menunjukkan bahwa indeks implementasi nilai inti
tertinggi adalah loyal dan indeks terendah adalah Berorientasi pelayanan.
Webinar yang di isi oleh Dr. Ir. Alex Denni, MM,
Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB ini menjelaskan bagaimana dari
hasil survey yang telah dilakukan terkuak bahwa ada 1/8 dari ASN baru yang
ternyata memilih menjadi ASN karena berpikir bahwa menjadi ASN adalah
mengamankan masa depan. Hal ini yang harus di hindari bahwa menjadi ASN
haruslah didasari rasa ingin mengabdi kepada bangsa dan bangga melayani bangsa.
Pemimpin setiap kementerian dan lembaga tidak
hanya dituntut hanya menjadi agent of change dan role model tapi juga harus
mampu memfilter mana saja yang menyalahi aturan dan mana yang harus dilakukan.
Ketika fungsi pimpinan berjalan sebagai mana mestinya maka arah kementerian dan
lembaga atau unit pelaksana akan dapat memenuhi amanah undang-undang.
Sejalan dengan hal tersebut, Ir. Razilu, M.Si.,
CGCAE, Inspektur Jenderal Kemenkumham RI menyampaikan bahwa berapapun angka
pelanggaran yang dilakukan di dalam tubuh Kemenkumham masih tergolong rendah
tapi pelanggaran masih ada dan ini akan menjadi sorotan lebih lagi melalui
media sosial. Hal ini dianggap menghalangi citra ASN Kemenkumham untuk mengabdi
kepada bangsa dan negara. Beberapa pelanggaran yang terjadi bahkan karena
adanya arahan pimpinan, jangan sampai pimpinan mengarahkan dan atau memberikan
perintah yang menyalahih aturan. Razilu juga berpesan bahwa ASN yang berpangkat
dibawah adalah pelaksana jangan sampai karena menuruti perintah akhirnya
berbuah pelanggaran.
Angka pelanggaran berapapun nilainya akan sangat
membahayakan tubuh Kementerian Hukum dan HAM. Maka selalu tingkatkan angka
integritas di dalam diri setiap ASN. Angka jumlah satker ZI per tahun 2021
antara MA, KEMENKUMHAM, KEJAKSAAN AGUNG dan KEPOLISIAN RI, Kemenkumham
mendapatkan peringkat 1 diantara APH lain, oleh karena itu hendaknya ini
menjadi motivasi bagi ASN Kemenkumham.
Diharapkan
dengan adanya webinar ini, ASN Kementerian Hukum dan HAM semakin menyadari Core
Value pengabdian dan integritas yang harus dimiliki ASN kepada bangsa dan
negara. Melalui webinar ini diharapkan ASN Kemenkumham semakin memiliki
karakter BerAKHLAK dalam budaya kerjanya.
#HDKD2022
#KumhamSemakinPASTI
#Ditjenpas
#Pemasyarakatan
#RupMokerPrima
#WBKPasti
#menpanrb
#rupbasan
#rupbasanmojokerto
#jatimpastihebat
@kemenkumhamri
@Ditjenpas
@kumhamjatim
@sipp_menpan
@anugerahasn_menpan
@diary_kemenkumham
@rbkunwas
0 komentar:
Posting Komentar