Minggu, 18 Desember 2022

Antisipasi Bencana Kebakaran, Enam Titik Rupbasan Mojokerto Dipasang Fire Block

 

Mojokerto – Dalam rangka mengantisipasi terjadinya bencana kebakaran dan melengkapi standar keamanan, Rupbasan Kelas II Mojokerto Kemenkumham Jawa Timur melakukan pemasangan alat fire blok di sejumlah tempat yang berpontensi rawan terjadinya bencana kebakaran, Senin 19 Desember 2022

 

Kepala Rupbasan Kelas II Mojokerto Kemenkumham Jawa Timur, Sudarso mengatakan, terjadinya kebakaran pada dasarnya terjadi karena ada tiga elemen dasar yaitu oksigen, suhu dan bahan yang mudah terbakar.

 

“Sehingga kunci utama untuk mengendalikan api adalah dengan mematikan salah satu dari elemen tersebut,” terangnya.

 

Sudarso menjelaskan bahwa beberapa titik rawan bencana kebakaran seperti di bengkel, ruang perkantoran dan gudang penyimpanan tertutup serta gudang penyimpanan berbahaya sebagai bentuk upaya pencegahan terjadinya kebakaran.

 

“Yang kami terima dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan berjumlah enam unit. Ya ini harus kita antisipasi, karena bencana kebakaran juga salah satu faktor yang dapat menimbulkan gangguan keamanan ,” ujarnya.

 

Sudarso juga menyampaikan alat fire block termasuk dalam golongan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang sudah lulus uji sertifikasi ISO 9001 : 2015 certificate No : 1740190Q2 0347 R0S dan sudah lulus Uji Laboratorium Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta Nomor 30/LHU/III/2020.

 

Sementara itu, Kepala subskesi administrasi dan pengelolaan Rupbasan Kelas II Mojokerto Kemenkumham Jawa Timur, Budi Haryono menambahkan, fitur fire block sebagai alat pemadam api revolusioner. Di antaranya, bebas perawatan, otomatis, inovasi baru dan ramah lingkungan. Sehingga sangat aman untuk dipergunakan di Rupbasan Kelas II Mojokerto Kemenkumham Jawa Timur.

 

Budi menjelaskan, untuk pemasangannya fire block ini ditempatkan di area yang benar-benar berpotensi atau rawan terjadinya kebakaran.

 

“Sehingga saat sumbu fire block terjilat api dalam waktu tujuh detik akan meledak dan menyemburkan busa larutan flurocarbon surfactan seluas pemadaman tujuh meter persegi,” beber Budi.

 

#KumhamSemakinPASTI
#Ditjenpas
#Yasonna
#Pemasyarakatan
#RupMokerPrima
#WBKPasti
#menpanrb
#KemenkumhamJatim
#AnakAgungGdeKrisna
#TeguhWibowo
#rupbasanmojokerto
#jatimpastihebat
@kemenkumhamri
@Ditjenpas
@kumhamjatim
@sipp_menpan
@anugerahasn_menpan
@diary_kemenkumham
@rbkunwas

 

 

0 komentar:

Posting Komentar