Senin, 12 Desember 2022

PERINGATAN HARI HAM SEDUNIA KE-74

 

PERINGATAN HARI HAM SEDUNIA KE-74

PEMAJUAN HAK ASASI MANUSIA UNTUK SETIAP ORANG MENUJU INDONESIA MAJU

-DIGNITY FREEDOM AND JUSTICE FOR ALL -

JAKARTA – Tema Peringatan Hari HAM di Indonesia yaitu Pemajuan Hak Asasi Manusia Untuk
Setiap Orang Menuju Indonesia Maju, dinilai memiliki makna yang mendalam. Demikian
diutarakan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, dalam laporannya pada peringatan
hari HAM ke-74 yang digelar di Hotel Sultan Jakarta, Senin (12/12).

Tema hari HAM yang dipilih oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tahun ini merefleksikan
hak setiap manusia adalah sama, baik martabat, kebebasan dan keadilan (Dignity Freedom
dan Justice for All). Hak Asasi Manusia menjadi amanat yang tidak terpisahkan. Membangun
kesadaran akan pentingnya penjaminan kehidupan yang manusiawi bagi setiap warga negara
adalah dasar utama bagi Aparatur Sipil Negara melaksanakan P5HAM, yaitu kesadaran
mendalam bahwa tanpa upaya Negara, Pemerintah, dan kita semua untuk mewujudkannya,
hak asasi manusia hanya akan menjadi goresan hitam di atas kertas putih.

Peringatan Hari HAM Sedunia tahun 2022, yang mengusung tema “Pemajuan Hak Asasi
Manusia Untuk Setiap Orang menuju Indonesia Maju memastikan pembangunan yang tidak
meninggalkan siapapun atau “No one left behind.” Hal ini dimulai dari penguatan sistem
pendataan kelompok rentan dan marjinal sebagai basis kebijakan afirmasi, penggeser
perspektif charity menjadi pendekatan berbasis HAM, serta memastikan setiap kelompok
rentan dan marjinal menikmati kualitas tertinggi hak asasi manusia.

Dengan berbagai tantangan yang saat ini masih kita hadapi dalam upaya penegakan HAM,
pada tanggal 9 November tahun ini, Pemerintah Indonesia telah mendapatkan berbagai
apresiasi dari masyarakat internasional dalam Sidang Universal Periodical Review di Jenewa,

Swiss. Salah satunya adalah komitmen Indonesia untuk tetap melaksanakan Rencana Aksi
Nasional Hak Asasi Manusia hingga periode kelima. Pemerintah melalui Kementerian Hukum
dan HAM tetap berkomitmen melaksanakan berbagai program pemajuan HAM. Dukungan
terhadap pelaksanaan Penghormatan, Penegakan, Pemenuhan, Perlindungan dan Pemajuan
HAM yang dilakukan oleh institusi pemerintah baik di pusat maupun di daerah, tetap
menjadi prioritas program pemajuan HAM.
Komitmen inilah yang terus mendorong Kementerian Hukum dan HAM mengambil peran
utamanya melalui ragam kebijakan dan program seperti Rencana Aksi Nasional Hak Asasi
Manusia (RANHAM), Kabupaten/Kota Peduli HAM (KKP HAM), Indeks Pembangunan HAM,
Pelayanan Publik Berbasis HAM, PRISMA HAM, serta mekanisme pengaduan dan
penanganan kasus-kasus dugaan pelanggaran HAM supaya warga negara dapat merasakan
secara langsung manfaat dari kebijakan dan program tersebut.
Pada peringatan hari HAM se-dunia tahun ini beberapa penghargaan akan diberikan oleh
Kementerian Hukum dan HAM sebagai bentuk apresiasi kepada seluruh pemangku
kepentingan di bidang pemajuan hak asasi manusia, baik itu pemerintah pusat, pemerintah
daerah, perguruan tinggi, masyarakat sipil, pelaku bisnis dan korporasi, serta seluruh anggota
masyarakat, atas segala upaya dan kerja keras kita bersama dalam mewujudkan
penghormatan, pemenuhan, pelindungan, pemajuan dan penegakan HAM. Adapun
penghargaan tersebut adalah:
a. 6 (enam) Menteri dan pimpinan tinggi Lembaga sebagai instansi yang responsif
terhadap tindak lanjut rekomendasi penangan dugaan pelanggaran HAM ;
b. 10 Gubernur sebagai pembina Kabupaten/Kota Peduli Hak Asasi Manusia;
c. 2 Gubernur sebagai pembina pelayanan publik berbasis HAM;
d. 170 Bupati/Walikota untuk Kabupaten/Kota Peduli HAM;
e. 7 Bupati/Walikota yang mengimplementasikan Pelayanan Publik Berbasis HAM;
f. 1 Pemerintah Daerah yang responsif terhadap isu HAM global;
g. 10 Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM sebagai pembina
Kabupaten/Kota Peduli Hak Asasi Manusia;
h. 10 unit Kepala Unit Pelaksana Teknis sebagai OPTD pelayanan publik berbasis HAM.

Wakil Presiden RI menggarisbawahi segala capaian yang telah kita raih dalam pemajuan HAM,
tidak membuat kita puas sampai di titik ini saja, melainkan menjadi batu loncatan untuk
menggapai sasaran yang lebih tinggi lagi dalam rangka pemenuhan HAM bagi seluruh

masyarakat Indonesia. “Pemerintah Indonesia selalu berkomitmen untuk menghormati,
melindungi, memenuhi, menegakkan, dan memajukan hak asasi manusia di bumi Indonesia
tercinta, “ pungkasnya.








0 komentar:

Posting Komentar