Nusakambangan - Peresmian tiga Lembaga
Pemasyarakatan (Lapas) baru di pulau Nusakambangan semakin dekat. Direktur
Jenderal Pemasyarakatan Reynhard Silitonga tekankan 7 (tujuh) poin penting
untuk diselesaikan sebelum lapas tersebut beroperasi.
"Seluruh kunci harus dibawa penanggungjawab,
dilarang untuk meletakkan kunci di sembarang tempat," ujar Reynhard saat
melakukan kunjungan ke Lapas Kelas IIA Gladakan, Sabtu (11/11).
"Sebagai antisipasi adanya trouble, kunci
manual harus tetap disiapkan, serta bagaimana agar besi tidak memuai yang dapat
menyebabkan pintu otomatis tidak terbuka," sambungnya.
Terlebih pada petugas control room, Dirjenpas
memberikan masukan terkait fungsi teknologi yang ada di ruangan tersebut. Di
mana untuk kedepannya menyediakan dua ruang cctv yaitu untuk pengamatan
perilaku warga binaan yang ada di area teknis dan control lingkungan yang ada
di ruang depan.
Poin ketiga, ia memerintahkan segera menyiapkan
alat komunikasi berupa HT dengan jangkauan yang luas sehingga komunikasi antar
petugas berjalan lancar.
Ketika rombongan, yang terdiri dari Pimti Pratama
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jateng
Tejo Harwanto, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kadiyono, beserta Kepala UPT
Eks-Karesidenan Banyumas, menyambangi area dapur, ketersediaan air dan
peralatan masak sesuai standar menjadi perhatian.
Dalam hal pemenuhan BMN, Dirjenpas menyarankan
agar berkoordinasi dengan dengan Ditjen Imigrasi, Kekayaan Intelektual, hingga
Administrasi Hukum Umum terkait dengan transfer BMN.
Poin keenam yang menjadi penekanan Dirjenpas yaitu
arahan kepada Kepala Lapas baru agar memberikan pelatihan kode-kode pada kamera
pengawas agar seluruh petugas jaga dan petugas control room mengerti instruksi
yang diberikan sesama tim melalui cctv.
Terakhir, Reynhard dan jajaran meninjau tiap blok
guna memastikan sarana prasarana serta pintu-pintu kamar hunian berfungsi
dengan baik.
Di pulau penjara ini terdapat tiga Lapas baru
dimaksud yaitu Lapas Kelas IIA Gladakan, Lapas Kelas IIA Ngaseman dan Lapas
Kelas IIB Nirbaya.
Rencananya
ketiga Lapas tersebut akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dalam waktu
dekat.
Di Jawa Tengah sendiri selain 3 Lapas baru di
Nusakambangan, terdapat 1 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan baru yang
direncanakan akan rampung di tahun ini dan siap dioperasionalkan pada tahun
2024 yaitu Rumah Tahanan Negara Kelas I Semarang.
0 komentar:
Posting Komentar